10 Investasi Terbaik Saat Ini untuk Masa Depan



Ada 10 investasi terbaik saat ini untuk masa depan Anda. Beberapa jenis investasi di antaranya dengan modal kecil bagi pemula, jangka panjang dan jangka pendek, bisa juga untuk mahasiswa.


Namun, apapun jenis investasi yang akan ditanam, semuanya butuh kesabaran, kejelian, ketelitian, dan kecerdasan agar rencana investasi Anda bisa sukses seperti yang dibayangkan. Masalahnya, tidak sedikit investor yang ternyata gagal dan tidak sesuai dengan harapan.


Investasi terbaik saat ini untuk masa depan adalah properti dengan membelikan tanah, rumah atau toko yang disewakan. Nilainya tidak akan turun dan terus naik, bahkan untungnya bisa dibilang sangat besar.

Untuk investasi terbaik jangka pendek bagi pemula seperti mahasiswa, bisa memilih deposito dengan mengandalkan bunga yang cukup besar setiap bulannya. Terutama deposito di koperasi yang bonafide. Pasalnya, deposito di bank, bunganya sangat sedikit.

Bagi pemula, berinvestasi dengan membuka usaha kecil-kecilan juga bisa dikatakan terbaik. Bila mengandalkan tabungan, Anda hanya bisa menyimpan uang tanpa ada bunga. Coba bayangkan, Rp 20 juta, Anda cuma mendapatkan untung bunga sekitar Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu per bulan, belum lagi potongan administrasi dan potongan ATM.

Berikut 10 jenis investasi terbaik saat ini untuk masa depan Anda. Semoga bisa memberikan manfaat.


Usaha
Jadilah pengusaha. Bila sukses, Anda bisa menjadi kaya mendadak. Usaha atau bisnis adalah investasi paling baik yang tak bisa dikalahkan, asal Anda jeli, cermat, teliti, dan cerdas dalam mengelola keuangan serta manajemen usaha.

Namun, investasi usaha mengandung risiko tinggi. Bila gagal atau bangkrut, uang Anda dipastikan hilang total. Bila berhasil, Anda akan menjadi orang sukses, pebisnis dan mendadak kaya raya.

Emas
Investasi emas bisa dibilang minim resiko. Namun, investasi ini dibutuhkan untuk jangka panjang, bukan untuk jangka pendek. Belilah emas di pegadaian dengan 10 gram dengan harga Rp 5 juta, maka bisa dipastikan Anda akan bisa menjualnya seharga Rp 7 juta hingga Rp 8 juta pada 5 tahun mendatang.

Saham
Investasi saham sangat menguntungkan, tetapi energi kita terkuras. Kenapa? Setiap hari kita harus memantau naik turunnya harga saham untuk mencairkan uang dari saham yang kita beli di perusahaan.

Sebagai tips, kerja sama saja dengan pegawai bank. Nanti, Anda akan dikasih tahu naik turunnya saham yang akan Anda beli. Di situlah, Anda sebagai penentu apakah saham dijual atau tidak.

Contoh, Anda beli saham di PT Unilever senilai Rp 20 juta dengan mendapatkan 1.000 lembar saham dengan harga per saham Rp 20 ribu. Nah, ketika seminggu kemudian ternyata saham naik menjadi Rp 20.500, Anda bisa menjual semua saham seharga Rp 20.500x1.000= Rp 20.500.000.

Di sini, Anda untung Rp 500 ribu dari penjualan saham ketika saham perusahaan yang Anda beli naik. Untung banget bukan? Anda bisa mainkan itu setiap hari, cocok untuk mahasiswa, bagi pemula, dan terbaik untuk jangka pendek.


Deposito
Investasi di deposito bagus untuk jangka pendek, bagi pemula, untuk mahasiswa sekalipun. Namun ingat, hasilnya sangat sedikit. Deposito di koperasi bonafide, misalnya. Untuk mendapatkan untung Rp 100 ribu per bulan, Anda harus deposito Rp 10 juta.

Kalau di bank, Anda lebih aman dari resiko, tapi hasilnya jauh lebih sedikit dari koperasi. Di bank, bunganya biasa 5 persen setiap tahun. Kalau dibagi 12 bulan, terus berapa persen?

Tabungan
Tabungan bukanlah investasi yang baik. Namun, tabungan adalah jenis investasi paling aman, cocok bagi pemula dan untuk mahasiswa. Bila Anda butuh uang, Anda bisa segera cairkan dari buku tabungan. Tapi, hampir bisa dikatakan tidak bisa mendapatkan untung alias bunga super sedikit, buat jajan saja susah.

Asuransi
Investasi dengan asuransi (insurance) sempat populer. Namun, ada kerugian dan keuntungan dari asuransi. Bila Anda tidak cermat dan mengabaikan perjanjian, Anda bisa jadi tertipu dengan janji-janji manis asuransi.

Karena itu, sebaiknya pilih asuransi yang baik dan bonafide. Tanyalah pada teman Anda sebagai pengalaman dan bahan pertimbangan. Anda bisa berinvestasi pendidikan, kesehatan, jiwa, hingga usaha Anda.

Tanah
Belilah tanah seharga Rp 100 juta tahun 2016, maka Anda bisa menjualnya kembali seharga Rp 150 juta pada tahun 2017, Rp 200 juta pada tahun 2018, Rp 250 juta pada tahun 2019 atau bahkan Rp 300 juta pada tahun 2020. Bisa lebih!

Tidak ada ruginya beli tanah sebagai investasi. Jelas, ini sangat minim risiko, mudah, cocok untuk pemula, bisa untuk jangka pendek dan jangka pendek. Beberapa investor tanah, bahkan bisa untung puluhan juta hanya dalam hitungan hari dari jual beli tanah. Apalagi lokasi tanah strategis, dijamin pasti untung dan kaya mendadak.

Rumah
Sama seperti tanah, investasi properti dengan membeli rumah sangat menguntungkan. Selalu naik setiap tahun. Rumah dan tanah bisa dikatakan investasi terbaik saat ini untuk masa depan.

Ruko/toko
Punya uang cukup? Buat saja toko, ruko atau pusat perbelanjaan. Bisa mall, kompleks pertokoan, atau bahkan toko kecil-kecilan. Setelah itu, sewakan pada penjual. Setiap tahun, Anda cukup duduk manis, diam dan mendapatkan uang.

Ini berlaku untuk investasi rumah kos-kosan. Kita cukup diam, sedikit ngurus listrik atau air, uang mengalir setiap bulan. Benar-benar investasi terbaik untuk masa depan saat ini.

Reksadana
Punya uang, tapi bingung mau dibuang ke mana? Setorkan saja pada manajer investasi (MI) dan setorkan uangmu pada reksa dana. Apa itu reksadana?

Reksadana adalah kita menyetor uang ke manajer investasi (MI), kemudian yang dari hasil penghimpunan dana dari masyarakat, termasuk uang kita, akan dikelola oleh pengelola reksa dana.

Uang reksa dana itu akan dikelola, entah dengan cara dibelikan saham, pasar uang, dan banyak lagi lainnya. Kita cukup setorkan uang, terima hasilnya. Saat ini, reksa dana cukup populer, paling diminati dan ngehits. Ingat! Belajar betul seluk-beluk reksa dana sebelum terjun sebagai investor di bidang ini.

Itulah 10 investasi terbaik saat ini untuk masa depan, baik bagi pemula, untuk mahasiswa, jangka pendek, jangka panjang, maupun dengan modal kecil. Bisa berlaku untuk tahun 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, dan seterusnya. 
Semoga bisa bermanfaat