Saat puasa, frekuensi waktu tidur
bisa jadi bertambah. Hal ini dikarenakan saat siang hari tubuh mudah lelah
karena tidak mendapatkan asupan nutrisi dan cairan selama 14 jam. Kondisi lelah
inilah yang membuat kita terbiasa tidur siang saat puasa. Padahal jika hari
biasanya, tidur siang jarang dilakukan.
Tidur siang saat puasa identik
dengan malas, padahal tidur siang ini memiliki manfaat untuk tubuh. Mau tau apa
saja manfaatnya? Yuk mari disimak!
1. Terhindar dari rasa lapar
Tak dipungkiri jika siang hari
merupakan puncak rasa lapar dan dahaga melanda. Satu-satunya cara agar kamu
tetap kuat yakni dengan tidur. Tidur siang terbukti membatasi ghrelin dan
meingkatkan leptin, yaitu dua hormon metabolik yang mengatur rasa lapar dan
nafsu makan. Sehingga rasa lapar kamu
akan teralihkan.
2. Menambah konsentrasi
Di tegah menjalankan ibadah
puasa, aktivitas tetap berjalan normal. Seperti berkerja maupun aktivitas
lainnya yang menguras energi. Saat beraktifitas, otak akan bekerja lebih dari
biasanya. Sebaliknya, saat tidur area otak yang berfungsi untuk menyimpan
memori akan diaktifkan lagi yang akan berpengaruh dengan kemampuan kognitif.
Selain itu, syaraf yang ada di sekitar tubuh menjadi tenang kembali. Jika
syaraf sudah tenang, maka otak akan merespon agar aktif kembali karena bisa
bisa fokus kembali.
3. Menenangkan saraf dan pikiran
Untuk memperoleh manfaat tidur
siang, sebaiknya tak tidur siang terlalu lama. Hal ini dikarenakan tidur siang tidak seperti tidur pada malam
hari yang membutuhkan waktu lebih banyak. Tidur siang saat puasa mampu
menenangkan saraf dan pikiran yang semula tegng karena beraktifitas.
4. Menjaga kesehatan jantung
Jika saat siang hari kamu terasa
mengantuk, jangan paksakan tubuh agar tidak tidur. Justru hal ini berpengaruh
pada kerja jantung. Saat mengantuk, terjadi peningkatan tekanan darah yang
membuat kerja jantung semakin berat. Tidur merupakan obat yang ampuh untuk
menjaga kesehatan jantung.
5. Stres berkurang
Manusia memiliki hormon kartisol
yang berfungsi berpengaruh terhadap respon tubuh yang menegangkan termasuk
stres. Saat mengantuk, kadar hormon kortisol akan naik. Tidur merupakan
alternatif yang bisa kamu pilih agar hormon kartisol kamu tetap seimbang.
6. Menambah semangat
Semua orang pasti merasakan
tubuhnya melemah saat dilanda kantuk. Rasa kantuk merupakan sinyal tubuh agar
tubuh beristirahat. Apalagi saat puasa, tubuh tidak mendapatkan asupan sehingga
mudah terasa lemah. Setelah tidur biasanya tubuh akan segar kembali.
7. Menjaga kesehatan kulit
Berkurangnya pasokan cairan saat
puasa membuat kulit menjadi kering. Area yang paling terlihat yakni bibir yang
pecah-pecah dan kulit wajah yang tampak kusam. Padahal kulit kering bisa
menyebabkan penuaan dini. Manfaat tidur sang saat puasa disini ialah mampu
membantu memperpanjang regenerasi kuit dan jaringan sehingga kulit tetap lembap
dan lebih segar.
8. Tekanan darah tetap stabil
Tanpa disadari, kurang tidur bisa
meningkatkan tekanan darah (hipertensi). Hipertensi ini membuat kamu stres
dalam level tinggi. Nah, tidurs iang mampu mengurangi stres dan tekanan darah
menjadi turun sebanyak 37 persen.
9. Kembali bertenaga
Rasa lemas yang ditimbulkan pada
saat berpuasa disebabkan oleh sistem motorik yang digunakan terus menerus untuk
beraktivitas. Tidur siang dalam waktu yang cukup mampu mengurangi kelelahan
sistem motorik ini.
10. Meningkatkan mood
Perasaan emosi karena rasa lapar
pasti pernah kamu alamai. Ternyata hal ini berhubungan dengan hormon
neuroendokrin. Kurang tidur selama puasa membuat hormon neuroendokrin di dalam
tubuh menjadi tidak seimbang. Tidur siang saat puasa mampu menstabilkan hormon
neuroendokrin.
Meski tidur siang mendapatkan
pahala, sebaiknya kamu tidak tidur siang dalam jangka waktu yang lama ya, lebih
baik gunakan waktu yang lain untuk meraup pahala sebanyak-banyaknya.
Comments
Post a Comment